Oleh Susan Tish

Dari Bentara Ilmupengetahuan Kristen - 6 Februari 2018

Aslinya diterbitkan di edisi Januari 2018 majalah The Christian Science Journal

 

Di gereja Kristus, Ahli Ilmupengetahuan, yang saya hadiri, dan di gereja-gereja Ilmupengetahuan Kristen di seluruh dunia, suatu petikan khusus dari Alkitab dibacakan kepada jemaat setiap minggu, tepat sebelum ucapan berkat yang mengakhiri kebaktian hari Minggu. Petikan tersebut diambil dari surat Yohanes yang Pertama: “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia. Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci” (3:1-3). 

 

Ini adalah suatu pembekalan sempurna diakhir kebaktian! Hal ini mengingatkan bahwa kita adalah anak-anak Allah, bahwa Dia sangat mengasihi setiap orang di antara kita, dan bahwa—apa pun yang kita alami—ketika kita bangun menyadari sifat Allah yang sebenarnya, kita akan melihat diri kita “sama seperti Dia,” mencerminkan Allah dan menyatakan sifat-sifat Kristus. Selanjutnya